ini aku yang kau binasakan
pada malam tanpa batas
sepi sunyi dan sepi mencekam
suaramu dan lolongan itu
pada detak hati yang bergolak: untukmu
penghabisan sudah selesai
pembantaian kata telah punah
aku tersungkur di kedalaman malam
menuntut kamu yang menghilang
aku sudah usai
malam telah selasai
mata pun terkulai
tak ada gerak untuk berontak
hatiku pun telanjang
terludahi
tersudahi
oleh diri sendiri
lagi
Agustus - September 2008
No comments:
Post a Comment