Translate

Friday, January 15, 2010

Di pinggir jalan asing

rokok bersama kopi susu
terguyur gerimis
di sore yang menunggu
terduduki mendung dan berangin

sore yang dibisingkan laju kendaraan
di rumah makan dengan bensin eceran
tercecer dikesendirian tak bersahaja
menunggui cerita yang membutuhkan pekerjaan
untuk menghabiskan sore berkelamin perempuan
untuk menjadi malam yang tanpa menjadi apapun
malam tanpa siang, tanpa aturan, dan tanpa pemerintahan

batuk yang kedinginan menjadi suara
dikursi tunggu yang tak diperebutkan
hanya dimiliki pantatku

menunggu di sore yang tak ku kenal
aku tetap bermahkota
melindungiku dari dingin
melindungiku dari cerita yang tak pernah aku tunggu
: perempuan, untuk sebuah pekerjaan
kau mainan tanpa batas nilai lebih

Januari 2010

kepada : Yang Terkenang

Disini,
malam tersepi tanpa bising
meraung dengan hawa dari dingin,
erat memelukku bersama gairah
tebal tembok, kaos katun
tak mampu membuatkan hangat.

Duasatu : tigapuluh membawaku
pada deretan tahun silam yang menjadi masa berkilau,
tepat ketika gelora merekatkan keberduaan berjarak tanpa basabasi.

Nafasku menjadi wujud rindu tanpa desah kesakralan,
setiap hembusan tanpa kesalahan terkenang hadir
pada malam kering tanpa angin
pada deretan masa,
yang membuyarkan kerekatan jarak tanpa kedekatan.

Di kejauhan tanpa tatapan,
tanpa senyum menggugah,
kau pun menghilang tanpa suara,
hanyut menyetubuhi sayatan-sayatan yang telah lupa aku lukai
menjadi irama tak bersahaja melagu penuh ragu
menghilang pada deretan nada pedih melankolia.

teringat pada masa
dimana aku dan kamu
menjadi bagian dari cerita hati tak bermahkota.
Masih terkenang perjalanan pulang bersama matahari,
kau di depanku berkaca pada keringat tak bersuara
menikmati keberduaan langkah,
tanpa sentuhan kau melenggang
dengan senyum menggelora.
Tepat kita hanya mengikuti getar
yang tertembus matahari
ketika bayang menjadi jejak yang harus kita ikuti.
Ingin aku menggandeng kembali
lembut syahdu kulit tak bernoda
menikmati lembut lekuk jemari suara rekat genggammu.

pada kedekatan berjarak
kita kaku tak berkutik
menjadi jauh merindu tak pernah bertatap,
kau menghilang, aku mengenang

kepada : yang terkenang,
kau kenangan, yang terus membuatku senang

Januari 2010