aku tertidur dalam batu yang bernafas
tergeletak bersama rokok keajaiban semesta
dada penuh kucing yang mencari megapon
disini tak ada kehidupan,
atau selangkangan yang mengangkang
serdadu terus berlendir
dan sepertimu ini hanya dugaan
seperti kapitalisme yang melacurkan diri
anti-biotika
tak mampu menahan serangan listrik
dan paru-paru penuh cemburu
ijinkan aku bernafas untukmu
sekedar tertidur dalam peluk keracunan
tidak ada tali sepatu, atau revolusi berkaos kaki
atau wangi parfum birahi, dan musik kebahagiaan
senja tetap mengejanya dan tenggelam dalam kamar
bersama keramahan yang mencari tanah airnya
tanah air yang tercekik
Translate
Saturday, September 22, 2012
Saturday, September 15, 2012
kertas buram risau
aku terbuat dari kertas, terdengar batuk dan luka lapar
aku mendengar nafas sesak pada jembatan yang berkicau
ketika aku mengetuk jam pada dengkul merah
lama aku termenung, melihat kosong gerak otak buram
dimana aku berada
adalah dunia yang terbakar ratusan kata
letak kerah kemeja tak berbentuk lagi
dan lengan kini hiruk pikuk oleh egoisme sepatu
aku tak percaya lagi keberadaanku
ketika tubuhku terlupakan
mengadu pada Tuhan adalah imbalan
yang tersentuh oleh harap dan kecemasan.
aku mendengar nafas sesak pada jembatan yang berkicau
ketika aku mengetuk jam pada dengkul merah
lama aku termenung, melihat kosong gerak otak buram
dimana aku berada
adalah dunia yang terbakar ratusan kata
letak kerah kemeja tak berbentuk lagi
dan lengan kini hiruk pikuk oleh egoisme sepatu
aku tak percaya lagi keberadaanku
ketika tubuhku terlupakan
mengadu pada Tuhan adalah imbalan
yang tersentuh oleh harap dan kecemasan.
Subscribe to:
Posts (Atom)