desember terbuka
mengigau haru
mabuk bulan berpancar temaram
desember misteri
membayangi ruang terdalam
selamanya tak pernah aman
kebenaran
tetap berada pada sunyi
dan penawar risau adalah saling mengerti
dengan menyimpanmu
pada sudut detak nafas
'begitupun sebaliknya
menggigilkan hati
mengusut kenangan
memahami kekinian, aku-dulu pun
lalu pesan berderai
di luar malam
berkumandang;
"maaf aku tak bisa menghubungimu lagi"
selesai.
Desember 2010
Translate
Tuesday, December 28, 2010
Monday, December 27, 2010
bertatap pendar redam
berteriak…
pada masa
ketika laju waktu
meruntuhkan silam tanpa batas
aroma bentuk
tanpa jejak
terukir getir
pada raut tak berubah
melankolia pada wajah
menjadi tapak pada bulan
getar nadi berdenyut nafas
berhembus sesak, kerap menatap
tak peduli dulu atau sekarang
terbatasi waktu dini hari disekejap malam
aku menikmatimu dalam gelisah
hanya itu.
Desember 2010
pada masa
ketika laju waktu
meruntuhkan silam tanpa batas
aroma bentuk
tanpa jejak
terukir getir
pada raut tak berubah
melankolia pada wajah
menjadi tapak pada bulan
getar nadi berdenyut nafas
berhembus sesak, kerap menatap
tak peduli dulu atau sekarang
terbatasi waktu dini hari disekejap malam
aku menikmatimu dalam gelisah
hanya itu.
Desember 2010
Monday, December 20, 2010
Ingatlah
Hentikanlah sedihmu
Ikan pun tertunduk
Rapuh tanpa tersedak
Jangan biarkan belenggu
Menjadi gagu tanpa air mata
Di sudut kelam menggenggam seram
Masa depan tak perlu kau karam
Itu derita melata tanpa cerita
Jadi biarkan jalanmu berkata
Pada jenuh penuh wajah
Tanpa harus tahu hening
Atau kau mengigau sakit
Ingatlah bahwa penat adalah rasa
Yang harus kau tebus dengan tawa
Desember 2010
Ikan pun tertunduk
Rapuh tanpa tersedak
Jangan biarkan belenggu
Menjadi gagu tanpa air mata
Di sudut kelam menggenggam seram
Masa depan tak perlu kau karam
Itu derita melata tanpa cerita
Jadi biarkan jalanmu berkata
Pada jenuh penuh wajah
Tanpa harus tahu hening
Atau kau mengigau sakit
Ingatlah bahwa penat adalah rasa
Yang harus kau tebus dengan tawa
Desember 2010
Ssst… Kamu Masih Disitu..?
Aku disini
Melayang bersama debu
Terhembus bersama udara
Lihatlah aku bersama gelap
Menapaki jejak malam
Memutari pucuk ubun
Menatapmu tanpa mata
Angin mengigau
Pada sepi merekah
Aku meracau
Pada detak usang yang menjadi bungah
Ketika sejarah menjadi sungsang
Aku terkubur kunangkunang
Menyelam pada waktu yang mengekang
aku
suara
aspal
malam
dan bulan
menjelma lakon tanpa cerita
dengan tetap tanpa tersatu
tapi tetap tertawa
Desember 2010
Melayang bersama debu
Terhembus bersama udara
Lihatlah aku bersama gelap
Menapaki jejak malam
Memutari pucuk ubun
Menatapmu tanpa mata
Angin mengigau
Pada sepi merekah
Aku meracau
Pada detak usang yang menjadi bungah
Ketika sejarah menjadi sungsang
Aku terkubur kunangkunang
Menyelam pada waktu yang mengekang
aku
suara
aspal
malam
dan bulan
menjelma lakon tanpa cerita
dengan tetap tanpa tersatu
tapi tetap tertawa
Desember 2010
Monday, December 13, 2010
melalui rindu
begitu dekat
aku pun terikat
dulu hanya bayang
kini dia nyata
bertatap pilu
tanpa merayu
dilarang bertegur
hormatku harus melaju
tanpa sapa
ku ikat
dekat
agar melekat
biar, melalui rindu
Desember 2010
aku pun terikat
dulu hanya bayang
kini dia nyata
bertatap pilu
tanpa merayu
dilarang bertegur
hormatku harus melaju
tanpa sapa
ku ikat
dekat
agar melekat
biar, melalui rindu
Desember 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)