Translate

Sunday, June 20, 2010

insomnia yang terkasih

disinilah aku berada, di ruang keluarga redup
diluar gelap, bersandar pada bulan sabit
di dasar lantai dingin, dilupakan perempuan.
angin kerinduan dari tegangan hasrat
menumpulkan lelap tidurku, insomnia yang terkasih
rokok mimpi menumpuk di asapnya. dan di udara,
kesejatianmu terukir kata berkalimat makna.
di baliknya, kujumpai sebagian dariku menangis tanpa bercinta.

juni 2010

kota tanpa nafas

kota tanpa nafas
sesak berjejal lentera
antara egoisme dan antagonisme
saling mengetuk, mengutuk nasib
tandus, meruntuhkan keutuhan
tumpah, mentuhankan mimpi
disetiap keasingan yang di jejakan
menjelmalah penderitaan yang dijalani
menjadi sosok paling utuh,
seutuh kesibukan, lalu setelahnya
: tertawa

juni 2010

Saturday, June 19, 2010

(tanpa judul)

darimu
puisiku terangkai
kata yang tak pernah kukirimkan
menjadi sayap tersunyi berkeping puing

kau tak pernah berjarak
tersatu terbang di sampingku

padamu yang menelan segalaku
terima kasih
mendekatkanku pada tiang gantungan
untuk jauh dan terpencil dari segala
agar dekap tangan di dadaku
: adalah serupa dekap tanganmu

juni 2010

bagaimanakah kau harus kusanjung?

bagaimanakah kau harus kusanjung?
seakan kau seindah mawar
tak ada sepatah kata bermekaran
siapapun kau, diamku adalah bualankah?

di tempatku…
langit sepi dan pekat
melaju di sore tanpa senja
semangatku menggenggam matamu
ingin aku lenyap, menyatu, tergeletak pada kedipmu
melintasi petir mengerang gemuruh
namun aku asing, lemah, dan kelam

kuterjemahkan sanjungku
dari mawar tak terkata
menjadi hening mengental
berupa kedip tanpa wujud

terahasiakanlah,
tenggelam di kedalaman kosong
di puncak hujan kaku memanjang

juni 2010

Tuesday, June 15, 2010

Musim Panas

Aku masih menunggu
Walau ku tahu kau tak lagi merayu
Rumputpun kini kering menembus hujan
Saat musim panas tak kunjung datang

Bayangkan, kau tak pernah menyapa
Selama musim panas kau yang kutunggu
Betapa, semua musim telah diangkut
Dan aku masih tetap bertahan
;menggandeng bayangmu dalam hujan
Adalah masa depan,
sebuah harapan tanpa pesan
di musim panas di tahun depan

Juni 2010

Menanti

Beginilah,
Duduk dikursi di antara dua meja buku
kutengah menanti, menatap
Pada gelap yang menghilangkan terang
Selain cahaya, hanya mentari kunanti

Itulah,
Fajar menguning yang siap kupanen
Dan cahaya adalah pecahan rindu
yang harus kutata secara diam-diam
disetiap nafas yang terhembus
pada hidup
pada gerak
pada rasa,
serasa merasa paling terasa

Juni 2010