bagaimanakah kau harus kusanjung?
seakan kau seindah mawar
tak ada sepatah kata bermekaran
siapapun kau, diamku adalah bualankah?
di tempatku…
langit sepi dan pekat
melaju di sore tanpa senja
semangatku menggenggam matamu
ingin aku lenyap, menyatu, tergeletak pada kedipmu
melintasi petir mengerang gemuruh
namun aku asing, lemah, dan kelam
kuterjemahkan sanjungku
dari mawar tak terkata
menjadi hening mengental
berupa kedip tanpa wujud
terahasiakanlah,
tenggelam di kedalaman kosong
di puncak hujan kaku memanjang
juni 2010
No comments:
Post a Comment