mereguk senja dengan kepala penat
di pinggir sawah kering terbungkus semak
bertamasya dalam kebimbangan
dengan bergelimang desir gersang benderang
membakar semak tak berkembang
menaiki angin dengan mata kerontang
hanyut-menempel pada rasa mengerang
menuju ladang kosong
di ruang hati yang masih sendiri mengokang
September 2009