getir mengeja rasa yang tertunduk pada masa
aku tak berkutik pada kedalaman suara
semoga waktu berkunjungku tak melepaskanmu
dan aku bernahkoda pada kesedihanku
telah lama aku bercerita ragu
estetika bodoh menjejak dilubang kerongkong
suara menjadi serak berkicau dendam dan
airmata tak terlalu mengalir ke syahwat
pada datang kuucap selamat tinggal
tentang kasih kuucapkan sejenak kisah
harapan menjadi lumpur dan geram menjadi haram
aku bermandi derita, bercerita akhir pekan
teriakan tak menjadikan masa depan
ketika parau meluluhkan kekuatan
dan aku masih memungut bayang masa lalu
Kadipaten, 29 juli 2012