berteriak…
pada masa
ketika laju waktu
meruntuhkan silam tanpa batas
aroma bentuk
tanpa jejak
terukir getir
pada raut tak berubah
melankolia pada wajah
menjadi tapak pada bulan
getar nadi berdenyut nafas
berhembus sesak, kerap menatap
tak peduli dulu atau sekarang
terbatasi waktu dini hari disekejap malam
aku menikmatimu dalam gelisah
hanya itu.
Desember 2010
No comments:
Post a Comment