Translate

Saturday, September 17, 2016

KESEPIAN

kesepian ini bernyawa.
tertunduk pada lingkaran tak berdaya di ujung senja yang mengintip pelangi. kemilau hasrat yang tak kunjung padam menggerayangi duka dibilangan genap dan aku tertuang pada ruang bernafas yang sesak di dada. bertempat paling senyap disegala hati yang menjungkirkan tempat dikeramaian mata.

sunyi adalah persemayaman, tempat menghitung urat nadi yang menunggu berhenti. dalam kesunyian ini, kesepian adalah senyawa yang membuat terus bernyawa dan tetap ada, menjadi hidup.

dalam segudang bayangan yang meronta, jauh tak tersentuh, pilu dan rintih mencakar tanah berurat kering. aku telah membuang diriku pada jembatan yang membasahi lekukan pipi di malam yang mati.

di ujung sepi terbungkus jendela, kamarku menjadi batu karang yang menjala tubuhku menjadi kelu. aku mengetuk-ngetuk rantai yang bercakap-cakap dengan pelukan, dan tanganku mencari pecahan pesta dan tarian yang menyalakan api untuk meringankan beratnya peristiwa-peristiwa yang menggejolak di pikiranku.

tentang sepi yang berjatuhan di atas kepalaku, aku mencoba menjadi seorang manusia untuk masaku yang dihidupkan oleh kelahiran yang menerangkan bahwa kesepian ini bernyawa.


2016
(hal. 9 dari buku penyair tanpa bentuk - 2016)         

No comments: