Translate

Thursday, April 30, 2015

surat malam V

Kepada ; Sakyawirya (suami Simbar Kancana)

Untuk pengkhianat yang berselimut cinta.

Tuan, kau begitu samar, memperkelam segala. Juga dinginmu yang melampaui malam. Bulan, juga sunyi dan ambisi, menjadi teman paling berdarah di tengah cinta berlapis baja, paling berduka, menjadi hampa, dan berair mata; disaat kau menerjemahkan bahwa mahkota adalah pria dan yang bersujud adalah perempuan. Harum kekuasaan berwarna kematian bertabur rata pada cinta pancawarna. Pada telaga malam tersingkap kau merebut kekuasaan dengan darah, memerah, dan mematikan sedangkan cinta kau jaga dengan kesempurnaan yang meregang perih dan menyakitkan.
Atas nama sejarah dan kegemilangan kau kotori kekuasaan dengan kemenangan dan kejayaan dengan darah, membunuh atau dibunuh atas nama menang atau kalah. Ambisi kuasamu adalah kebinatangan yang ketakutan pada matahari kembar.
Tapi aku tahu, Tuan!
Pengkhianatan akan dibalas dengan pengkhianatan. Ketika dengus nyawamu menyapa tikaman birahi perempuan istrimu, sambutlah tangisan dari kedalaman jiwamu yang terpenjara pada ambisi tak bertepi.
Malam ini kubisikan kepadamu, Tuan..
Kekuasaan selalu berdarah, sedangkan cinta tidak berlumuran darah...
Ini tentang kekuasaan, Tuan...
Tentang menang atau kalah, dan tentang dendam yang merona.
Selamat malam, Tuan...

April 2015
DadanN-jek

No comments: