Aksara itu memainkan tarian
Tarian kematian
Yang kau tulis sebagai jejak
Kala kau diam dalam keterasingan
ada-mu adalah pencarian tubuh
dan tubuhmu adalah jeruji
hingga kegelisahan menyedotmu habis
dan menandai pertemuan sejarah diri
Kubaca aksaramu sebagai mantera
Yang menikam di dada kiriku
Dan dari kejauhan aku pun menatapmu
Kulihat kau sambil tersedu
memainkan tarian aksaramu
hingga darah menetes
; pedih
September 2019
No comments:
Post a Comment