Translate

Monday, September 23, 2019

O, TUHAN…

gerimis menderai dalam uraian rindu dan
waktu menerus membakarku, disetiap menit,
detik  aku bernapas, aku merasa hidupku
berubah menjadi neraka.

aku tidak mampu lagi memanggil-manggilmu
dengan kata-kata yang tak mampu aku
terjemahkan.

aku yang menggigil dan membeku, terlempar
pada dunia yang penuh orang lain, asing. kini,
tak peduli lagi kau akan datang atau aku yang
akan berpulang.

Maret 2019 

No comments: