Translate

Wednesday, May 06, 2015

surat malam VII

Kepada ; Centangbarang

Untuk manusia tanpa ideologi

Darah yang kau cabut masih terasa
Di Talaga ini bergitu berduka

Sesungguhnya ideologi itu adalah memanusiakan manusia. Diantara persentuhan kesaksian dan kebaikan, sedangkan kau mensakralkan kesetiaan pada pembakaran kebaikan. Dan di sisi yang lainnya kau menyetubuhi rintih dan sesal.

Hari ini masih terasa, luka yang kau sayat dengan CIS. Seperti racun dari kawat berduri menghiasi mahkota. Pembantaian terkejam membangun atap Talaga, jeritannya mengubah terang bulan menjadi terang darah, begitu sakit dan tersakiti penderitaan yang kau ciptakan.

"Mengapa kau bunuh ayah, paman?" pertanyaan yang terus menerus mendengung pada ingatan, saat dipertanyakan sang ratu kepadamu. Tidak kah ini sakit, paman?...
Kau telan rindang hasutan menjadi mantra yang kau ikuti. Inikah kesetiaan yang kau rubah dengan darah?
Kuharap luka ini harus terus kau bawa dan hisaplah derita sakit yang membuatmu sesak ketika tiap kali bulan ada.

Pada barisan luka di malan hari.
Aku merasakannya. Ada tangisan terbakar di sudut mata. mengucapkan dengan jelas Disini politik konspirasi membungkus kematian dengan begitu gegabah.

Bulan itu mewujud, paman..
Khianat yang disembunyikanpun
Selalu ada angin malam yang menghembuskannya
Tetapi kudeta dan revolusi memang benar adanya
Cuma untuk kepentingan apa dan siapa?

Semoga derita, menjadi bulan yang menghukummu
Bahwa khianat yang ditebar oleh mulut busuk
tidak akan kekal kemenangannya.

DadanN-jek
Mei 2015

No comments: