Layu menatap, rayu melaju tetap
Petang meratap, berdendang penuh gelagap
Nada menyepi tegap, tentang janji bertepuk gagap
Celoteh yang meresap, kini hilang tanpa tergarap
lalu aku hanya memaki
di satu hari tanpa nada pada kata
dan setiamu hanya muncul seperti sendawa memekik terbata
16 Juni 2011
No comments:
Post a Comment