malam desah termanis serupa teh
di atas kursi kayu kokoh dan panjang
memeluk malam dengan keberduaan
angin mengapungkan asap
dari tiga batang rokok
dingin tetap tak beranjak
hujan merintik
membasahi dapur bocor yang sangat mahal jika diperbaiki
itu tepat di belakang, terhalang satu tembok retak
Februari 2009
No comments:
Post a Comment