kilau mentari
disetiap pagiku adalah senin
kemilau awan di puncak tertinggi
kosong
lembut melukis langit cerah
menyambut kemarau
melupakan hujan
matahari memanas
katanya tersngkut bukit menggunung
tanpa keluh meronta
aku berdiam mengikuti ruas matahari
tanpa kecuali
Juni 2009
No comments:
Post a Comment